liriknya itu " pergilah sedih, pergilah resah, jauhkan aku dari salah prasangka.
lihat segalanya lebih dekaaat. dan ku bisa menilai LEBIH BIJAKSANAA..."
Ga tau pengen curhat sama siapa. seandainya punya motor yang bisa anter gue KETIKA AKU MEYENTUH AWAN :) tapi cuma khayalan. yasudahlah.
sebenernya gue ga bakal pernah tau KEHIDUPAN itu seperti apa. dan akhir dari CERITA INI pun ga akan pernah tau. Hanya Allah yang akan memainkan tangan-Nya sehingga gue bisa dikasih jalan terbaik. yang GUE BUTUHKAN dan bukan yang GUE INGINKAN.
Alhamdullilah Allah masih sayang sama gue, walaupun dosa gue sudah ga bisa dihitung Kata Allah. maaaaf dan shalat taubatlah yang hanya bisa gue lakukan buat Allah.maaf ya rabb :''''''''''''''((((
KELULUSAN ini merupakan hadiah dari Allah. dan mungkin Ini kesempatan trakhir untuk memperbaikinya dari Nol. kalian ga akan pernah tau kehidupan gue ini Dihargai sama ayah dan Ibu. mungkin Ayah dan Ibu pengen Melihat Anaknya menjadi seorang Profesor. atau mungkin seorang presiden. Setiap Usaha, yaaa yang mungkin dibilang sedikit sama mereka akan diapresiasikan sebelah mata. yaaa gue tau mereka lebih lebih lebih pintar di banding gue. gue sadar. gue harus lebih dari mereka. maaf ayah, ibu tapi kemampuan teteh tidak seperti bayangan kalian. mungkin ayah dan ibu ingin melihat Nilai UN teteh sebesar yang kalian Ingin.
gue ingin minta maaf sama IBU, maaf ga bisa kasih terbaik buat Ibu sejak Ibu bilang "belajar, shalat tahajud, shadaqah teeh biar sukses.." begitulah kalimat yang sering Ibu kasih, tapi gue mengerjakannya terkadang Hanya setengan hati. maaf berjuta-juta maaf :''''''''''((((((( IBUUUUUU... :'(
Sekarang Gue pengeeen banyak menciptakan sebuah Akhir cerita yang Bahagia. tolong dengarkanlah ya Rabb..
Kesempatan Itu masih ada. teteh tau Allah kasih teteh yang dibutuhkan. bukan yang teteh inginkan.
"....mengapa bintang bersinar, mengapa air mengalir, mengapa dunia berputar. lihat segalanya lebih dekat dan kau bisa menilai lebih bijaksana" :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar