"DEFINISI BAHAGIA (part1)"

Hallo, welcome back again...

jadi, malem ini gue mau bercerita tentang Apa sih Bahagia itu. mungkin sebenernya belum gue dapatkan dari seluruh perjalanan hidup gue sampai di penghujung umur 23 ini tapi gue mulai mengerti apa itu "BAHAGIA".

perjalanan hidup gue disini hingga bisa menemukan sebuah arti dari "BAHAGIA" itu sendiri sangat sulit. hingga saat ini definisi itu baru gue dapat ketika gue kerja. karna apa ya... ya itu karna mensyukuri arti dari adanya waktu bersama dengan orang2 yang akan membawa elo ke ruang kasih dan sayang sesungguhnya. dan ya mungkin  kisah-kisah yang udah gue dapet selama ini akan gue ceritakan di "perjalanan hidup gue" nanti di postingan selanjutnya.. sekarang gue ingin bercerita kehidupan seseorang...

Dikonsultan, gue bisa menilai seseorang dari lingkup yang kecil ini dengan berbagai cerita dari orang-orang disana maupun dari yang gue alami sendiri.. terutama untuk Boss yang berperan penting sebagai penggerak di perjalanan pekerjaan gue. 

--------------------

     sedikit cerita mengenai boss ini yang bisa gue ambil dari jalan kehidupannya...
jadi gini ceritanya boss gue ini dulu punya kantor di bilangan jakarta ya sekitaran cipete.. cerita dari orang2 yang udah kerja lama sama boss ini menarik banget buat gue jadikan rekomendasi arsip kehidupan.. kaya buat pelajaran gitu terus gue analisis baru gue terapkan jika memang itu benar...  nah boss gue ini sifatnya marah-marah terus (dulu) kaya marah2 nya tu ga bisa ditampung bagi sebagian orang. lalu si boss ini orangnya perfect sionis banget sampai-sampai sesuatu hal yang seharusnya hanya sekedar dimaklumi malah si boss ngomel minta ampun.. lucu sih sebenernya, ya memang semua orang punya sifat yang berbeda2 tapi apa salahnya kita koreksi sifat kita dulu baru bisa mengkoreksi sifat orang lain. 
nah,  supir yaang selalu boss ajak pergi meeting ini bilang, untuk hal makan, boss itu  ga teratur, seringnya itu makan malem kisaran waktu jam 12 ke atas contoh : Makan nasi uduk men... bayangkan berapa kalorinya...rokok 2 bungkus bisa dalam kurun waktu seharian, terkadang orang2 yang berada di area jakarta mereka arogan di perjalanan. karna apa? karna macetnya jakarta.

    selama boss kerja jarang banget buat bisa refreshing sampai untuk bisa jalan2 dengan anak2nya pun jarang... gue ceritain dikit ya gambaran tentang boss ini sekarang dia punya rumah yang berada di ujung perumahan dengan 2 kavling berhadapan. si boss ini punya mobil mini cooper yang selalu dia pakai untuk bertemu dengan owner baru. katanya sih biar owner bisa nimbang2 kalo pengen nawar. hahaha  
nah si boss ini dulu kerja sama orang dengan keadaan jam terbang yang ga teratur. akhirnya boss keluar dan membuat konsultan sendiri... dan tinggallah gue disana... 

di keadaan sekarang ini boss sudah sedikit berbeda dari keadaan dulu tingkatan emosinya sudah menurun tapi untuk rokok dia masih tetap jalan... 
dan sudah hampir lama kantor konsultan ini berjalan, cerita juga dari orang kantor disana kebanyakan orang yang bekerja dengan bapak tidak suka dengan sifatnya....

--------------------------

hmmm mungkin cerita dari seseorang yang gue ambil segitu dulu... 

gue dapat menyimpulkan bahwa...
"untuk apa mencari harta demi sebuah kehidupan, sedangkan kehidupan nyata kau korbankan arti sebuah kebahagiaan" ini sih kalimat yang sudah gue terapkan di otak. 

oiya satu tips dari gita : 
kalo memang kalian baru pertama kali bekerja dan kalian dapat sebuah lemparan : di marahi, di bentak, dibully, dilecehkan, direndahkan, kalian terima, karna itu sebuah awal berdirinya tiang keteguhan. wajar jika kalian sedih, nangis, marah. ya itu wajar, simpan perkataan mereka terutama jika boss yang melemparkan perkataan itu. simpan sebagai bahan kajian kehidupan kalian. Nikmati semua Proses pekerjaan yang kalian lakukan... karena pekerjaan yang kalian lakukan akan menyenangkan, akan berkah jika kalian "BAHAGIA" 

--------------------------

My first Working at Consultan Arch

Hallo, blog.... sudah lama sepertinya gue ga bercerita disini....

sekarang, 25 Desember 2017 

dipenghujung akhir tahun ini, gue ingin bercerita tentang pengalaman kerja pertama di kantor konsultan Arsitek....

gue ini seorang mahasiswa Arsitektur lulusan D3 yang lanjut kuliah  Ekstensi S1 demi sebuah toga Ssrjana.. 
okey intinya gue hari ini ingin bercerita mengenai pengalaman gue di sebuah kantor yang berada di area cimanggis dekat dengan alternatif cibubur...

1. setalah gue wisuda sarjana tahun 2017 ini di bulan Agustus tepatnya tanggal 5 (kalo gasalah,  berarti bukan tepatnya ye :p) ada seonggok teman dari univ ketika gw sedang menempuh D3. dia ini awalnya menawarkan kepada temen sekelas gue tapi ternyata teman sekelas gw ini menolak karena diluar kota (keadaan dia berada di bandung, di lokasi kota kuliah gue. perantauan) 

2. nah setelah dia menawarkan kepada temen gue, dia liat postingan IG gue yang pada saat itu gue lagi pakai toga. terbesitlah ide dia untuk menawarkan lowongan ini sama gue. nah, dia ini temen jurusan gue pas gue D3 tapi disisi lain dia itu jenjang S1, (ngertilah yaa...) sebenernya gue sama dia deket ketika pas ospek aja selebihnya ngga. oya dengan dikeadaan sisi lain dia sudah wisuda sarjana duluan dan gue belom, dan baru taunya dia udah nganggur setaun. okelah ternyata rejeki ga kemana, gue ditawarin buat ikut dia kerja disana. oke next...

3. nah setelah percakapan gue sama dia tentang kerjaan ini, sampailah dititik dimana gue tertarik untuk join disana. karna sebenernya gue belom pernah kerja di kantoran (sebenernya bukan kantor sih, lokasinya diperumahan...u must know, konsultan arsitek itu ga selalu berada di sebuah lingkungan yang pure kantor) dikeadaan lain selama gue kuliah gue buka kerjaan freelance buat jadi drafter, atau estimator, yaa lumayan lah buat jajan... 

4. Lalu temen gue ini pun bilang ke boss karna ada karyawan baru (disini dia udh mulai masuk duluan seminggu) sampailah gue dimana ditelpon oleh pihak admin untuk bisa dateng di kantor. oke disini gue lagi di kampus gue (bandung) untuk legalisir ijazah. sip, lanjut... disini gue ditelpon ketika hari jumat dan gue menyanggupi di hari senin. 

5. hari senin pun tiba, gue yang tau lokasinya didepok ini (awalnya temen gue bilang di depo, ternyata di cimanggis meeeeen jauhnya kek shafa marwah -_-" ) modal GPS akhirnya gue berangkat. perjalanan sampai kantor itu menghabiskan waktu 1,5 jam ini ketika gue sambil nyari alamat. 
Oke, Got it ! "perkantoran" ini ternyata berada di dalam perumahan. 

6. lalu bertemulah gue dengan si boss ini, sumpah maluuu takut pasti ada di awal2 ketika elo mencoba hal baru. si boss ini memberikan pernyataan bahwa dia tertarik dengan CV gue karna gue bisa Estimasi. perkenalan pun selesai dia memberikan sebuah "PR" untuk dikerjakan sebelum bekerja. dan hari selanjutnya pun datang.

7. perkiraan perjalanan ke kantor sudah sedikit hafal akhirnya jam 7 gue berangkat dengan semangatnya. dan sampailah gue di sebuah kantor ini. jadi di kantor ini ada 4 komputer yang tersedia nah 3 komputer ini untuk kerja orang gambar dan yang satu orang admin. 

8. saat ini gue udah berkeja dikantor itu jalan 5 bulan. yaa rasanya nano2 sih tapi lebih banyak mengeluarkan air mata ketimbang tersenyum lebar. ya itu karna sifat sensitif gue yang over. intinya gue bingung apakah semua kantor seperti ini? apakah semua kantor punya "kelebihan" seperti ini

---------------------------------------------------

That the problem is : 

1. Gue dikantor ini tidak langsung diberikan kontrak kerja berapa lama untuk keterikatan kerja 

2. dikantor ini desain yang sudah dibuat bisa elo ganti2 ketika pelaksanaan sedang berlanjut 

3. Gue gatau berapa gaji pertama gue karna gue belom ada kontrak untuk harga gaji. 

4. Ya okelah gue hanya seorang karyawan yang hanya bisa disuruh > lalu kerjakan, tapi toh ya hargai lah setiap manusia yang bekerja dengan dia, temen gue ini gue rasa dia sudah menjadi "bagian" dari diri boss, rejekinya dia... kadangketika desain gue yang gue sodorkan tak ada yang terpakai. mungkin ini jadi tinjauan gue untuk bisa mendesain lebih baik... 

thats the problem else is : 

1. Rumah gue di cibinong, perbatasan bogor kota dan kabupaten, sedangkan gue kerja di cimanggis perbatasan jakarta depok. 

2. gue ga boleh ngekost walaupun jauh ya okelah gue udah pernah ngekost 5 tahun di bandung tapi kan kalo tiap hari bulak balik bisa jadi tinggal tulang badan gue :( dan kalian harus tau kalo jam2 pulang kantor itu di jalan sungguh amat ingin bisa terbang :')

3. Ini alasan yang menurut gue ga terlalu penting sih,
 jadi gue itu punya sifat yang sensitif. ketika ada orang yang ga suka gue, atau membully gue pasti gue pikirkan matang2. apa gue punya salah sama mereka atau apakah gue punya utang sama mereka... just a simple problem but its hard to removed. (okelah ga usah gue ceritakan kalian pasti mengerti) dan gue ga suka dengan judge yang keluar dari kesotoyan mereka. 

4. dalam urusan pergajihan gue ini sama dengan temen gue tapi yang membedakan adalah dia lebih banyak gaji lembur ketimbang gue, ketika gue lembur di rumah pastilah orang kantor ada rasa ga percaya karna mereka ga liat gue lembur (posisinya temen gue ini tidur di mess kantor) tapi ya sudah rezeki sudah ada yang mengatur mungkin bukan rezeki gue. 

5. disini gue ga pernah diajak meeting karna pasti pulang meeting itu malam. dan pasti yang diajak temen gue ini, okelah no prob jadi gue bisa banyak waktu kumpul dengan keluarga... 

-----------------------------------------------

Jadi intinya dari sebuah cerita gue ini, pengalaman gue di kantor konsultan ini sangat sangat memberikan ilmu yang berkesan
- ilmu desain dari seorang Arsitek langsung
- ilmu aplikasi yang sebelumnya belum sering gue pegang
- orang yang ingin bekerja di konsultan harus dipikirkan matang2 karna setiap hari elo duduk depan komputer dari pagi sampai malam untuk sebuah gambar. 
- menurut gue orang yang bekerja di konsultan dengan jumlah karyawan sedikit ga memberikan elo kemampuna verbal yang luas atau wawasan elu cuman sekitar area yang elo tempatin aja. maksudnya beda dengan kontraktor yang bisa terjun kelapangan dengan menghubungi kontak2 untuk keperluan proyek. 
- dan ilmu yang terpenting adalah ilmu sabar. nah ini ilmu yang saat ini sudah gue terapkan sampai detik ini... sampai si ilmu sabar gue ini bisa membuat gue "bodo amat" dengan ucapan orang lain... 


oke mungkin sekian dulu cerita di malam ini. semoga gue bisa menjadi pribadi yang belib baik lagi. see you....